Selasa, 29 Oktober 2013

Penjelasan Poros Engkol

Poros Engkol ( Crank Shaft )

 

1. Fungsi

Poros engkol ( crank shaft ) merupakan komponen mesin yang bertugas mengubah gerak lurus torak menjadi gerak putar. Poros engkol dibuat sedemikian rupa sehingga gerakan torak tidak bersamaan posisi di dalam silinder. Bagian poros engkol yang berhubungan dengan batang torak disebut crank pin, sedangkan yang duduk pada blok silinder disebut crank journal. Crank journal ditopang oleh bantalan poros engkol
( crank shaft bearing atau lager ) pada crank case. Poros engkol berputar pada journal. Poros engkol dan bak oli termasuk dalam crank case. Masing-masing crank journal mempunyai crank arm. Untuk menjaga keseimbangan putaran pada saat mesin beroperasi, poros engkol dilengkapi dengan balance weight. Poros engkol dilengkapi juga dengan lubang oli untuk menyalurkan minyak pelumas pada crank journal, bantalan-bantalan, pena torak dan lain-lain.

2. Konstruksi

Bentuk poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapiannya. Dalam menentukan urutan pengapian suatu motor, faktor yang harus diperhatikan adalah keseimbangan getaran karena tekanan akibat proses pembakaran didalam silinder. Beban dari bantalan utama ( main bearing ) dan sudut puntiran yang terjadi pada poros engkol adalah akibat dari langkah kerja pada tiap-tiap silinder.

Poros engkol menerima beban yang besar dari batang torak dan berputar pada kecepatan yang tinggi. Oleh karena itu, harus dibuat dari bahan yang mampu menerima beban tersebut.Umumnya terbuat dari baja karbon tinggi.

Beban yang bekerja pada poros engkol ialah :

-Beban puntir ( torsi )
-Beban lengkung ( bengkok )
-Beban sentrifugal 

Keseimbangan Poros Engkol


Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya (biasanya dihadapan pena engkol ) ditempatkan bobot kontra sebagai penyeimbang putaran engkol sewaktu torak mendapat tekanan kerja. Tetapi motor yang bersilinder banyak, pena engkolnya dipasang saling mengimbangi.

Berat bobot kontra kira – kira sama dengan berat batang torak ditambah dengan berat engkol seluruhnya. Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan , sehingga dapat berputar lebih rata dan getaran – getaran engkol menjadi hilang. Dengan adanya bobot kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata

3. Bagian - Bagian Poros Engkol

 

Bagian - bagian :

-Crank shaft bearing
-Crank shaft thrust bearing
-Counter balance weight
-Crank journal
-Crank pin
-Crank arm  
-Lubang oli



Kerusakan pada poros engkol/crank shaft:

-Poros engkol aus
  akibatnya:suara mesin berisik dari arah krug as,mesin cepat panas
  Perbaikannya:ganti krug as
-Pen krug as aus
  akibatnya:suara motor berisik,mesin bisa macet.
  Perbaikannya:ganti pen krug as
-Lahger krug as aus
  akibatnya:suara mesin berisik,mesin macet
  Perbaikannya:ganti lahger krug as
-Seal krug as aus/rusak
  akibatnya:bocor kompresi ckarter
  Perbaikannya:ganti seal krug as
- Lubang spi generator aus
  akibatnya:generator berputar tidak normal
  Perbaikannya:lubang spi di las &di bubut.
-Drat ulir rotor rusak
  akibatnya generator kendor,motor hidup tidak normal
  Perbaikannya:perbaiki drat di tukang las/bubut